Breaking the LIMIT

Friday, March 29, 2013

Pernah belajar matematika berarti tahu donk Limit itu apa? Hehe. Soalnya sewaktu SMA, ada bab khusus yang mempelajari limit, iya kan?. Nah arti Limit sendiri itu seperti apa? Kalau kita mengerjakan soal Limit di matematika, pasti sudah diketahui nilai angka yang harus dihitung kan... Berarti angka yang harus dihitung pada limit itu sudah ditentukan. Apa jadinya kalau angka-nya tidak ditentukan? Banyak banget, gimana ngitungnya, dan yang mau dihitung itu batasnya sampai mana? Nah.. udah mulai nyambung nih.

Kalau secara bahasa, Limit itu dari bahasa inggris yang artinya 'terbatas'. Sering kan kalau diajak shoping ke mall dan gak punya duit jawabnya "maaf, lagi limited money", hhaha. Limit itu artinya batasan. Nah, bagaimana penerapan limit dalam kehidupan? Pernah denger soal limit tak terhingga dari .... adalah ..... Bagaimana dalam kehidupan? Apa yang terjadi kalau kita menetapkan batasan dalam kehidupan? Simple-nya begini, misalnya kamu disuruh cepet-cepetan lari sama temen-mu dan jarak lari yang harus kamu tempuh itu sudah ditetapkan sejauh 100 m. Misalnya kamu bisa tuh menempuh 100 meter dalam waktu 1 menit, sedangkan teman kamu butuh waktu 1,5 menit, kamu bakal lari seberapa jauh? Ya 100 meter aja kan.., karena sudah ditetapkan kamu harus lari sejauh 100 meter. Tapi coba kalau nggak dibatasi, pada waktu yang sama temen kamu menyelesaikan 100 meter kamu sudah lari sejauh 150 atau mungkin 200 meter. Kenapa begitu, karena kamu nggak dibatasi, pokoknya kamu harus lari.

Dalam kehidupan juga seperti itu. Kalau ditanya, kamu mau lulus UN dengan nilai rata-rata berapa? Pasti mikir-mikir, nggak mungkin 10 nih, dan 9 sepertinya juga berat. 8 aja deh kalau begitu. Dan kemudian kamu menetapkan bahwa kamu harus mencapai nilai rata-rata 8. Hasilnya, nilai kamu juga nggak akan jauh-jauh dari 8, tapi jarang bisa melebihi 8. Tapi apa yang terjadi kalau kamu menetapkan harus mencapai nilai rata-rata 10? Kamu juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mencapai nilai tersebut, dan tentunya nilai kamu nggak akan jauh-jauh dari 10, tapi kalaupun kurang dari 10 misal 9,25 tetap lebih besar dari 8 tadi kan?? Kesimpulannya, kalau menetapkan standar itu jangan setengah-setengah, yang tinggi sekalian. Jangan membuat batas-batas pencapaianmu itu rendah, tapi pasanglah yang tinggi, niscaya pencapaianmu akan tinggi juga.

You Might Also Like

0 comments