Pejuang Pena: 2012

5cm the movie (in my mind)

Saturday, December 15, 2012

Kayaknya ane bikin label khusus buat "5 cm" aja nih, banyak banget postingan ane berkaitan 5cm.

ticket :)

Alhamdulillah, gak bisa ikutan nobar premier bareng WE, akhirnya bisa juga nonton hari ketiga (14.12.12) di BTM berempat bareng Ami, Hasrat n Elin. Sebenernya senin diajakin nobar ama Muaz, tp kayaknya bakal mulai sibuk ngejar "orang penting" buat ngurus SKL deh! Sempat deg-degan karena sedari siang mantengin TL di @5cmthemovie kota-kota lain pada sold out semua, makanya waktu dapet tiket (meski jam 08.00 malem) sumringah banget mukanya :D Dan tau nggak siapa aja yang nonton malam itu? kak Mail, and the geng disamping kanan kursi kami, serombongan ITSL 45 dibelakang kami, dan beberapa adik kelas dibawah kami. WOW!! Bagaimana kalau buka cabang bioskop di IPB? :D, dengan film yang mendidik tentunya.

Awalnya udah agak pesimis bakal kecewa kalau beda jauh dari novelnya,haha, nggak 100% terbukti. Di scene pertama aja udah dibikin ngakak-ngakak sama Arial yang bawa kecap kemana-mana, 3 kutukan Ian, the perfectionist Genta, puitisnya Zafran, dan si Riani yang emm apal banget ama pola makan temen-temennya.

Yang paling bikin ane ketawa itu kebanyakan adegan si Juple (Zafran) sama si Banana Boat (Ian)

"Anakmu bukan anakmu, mereka adalah putra sang fajar" (Zafran)

Keren sihh, tapi kayaknya dia salah penempatan baca puisi itu. Hahahaha, sukurin lu gak dimasakin ama ibunya :D

Pas malaikat sama setan beterbangan di kanan/kiri Juple waktu ngeliatin Dinda, ngakak abisss..

Cinta itu datang saat cinta membutuhkan cinta (Zafran)
Pas ngeliat dinda si stasiun Senin :D

"Kamu SD berapa tahun Yan?"
"6 pak"
"kalau kamu kuliah 6 tahun juga, berarti otak kamu otak anak SD"
:D :D

Pas Juple sama Ian lagi naik di tanjakan cinta, terus dipanggil Genta dan mereka noleh kebawah :D:D
(Ini yang bikin orang se-studio ngakak gag abis-abis)

Quote yang paling ngena dan gak ada di novel itu dari Genta, Zafran sama si Ian

"Negeri ini sangat indah Tuhan, bantu kami menjaganya" (Zafran)
Terkesima... memang Indonesia kalau di explore sangat indah.Yap.., bentangan sawah disepanjang perjalanan kereta (itu biasa ane lihat kalau pulang kampung naik kereta, terbentang sepanjang perbatasan jawa barat-jawa tengah)

"Loe semua dapat salam dari INDONESIA" (Genta)
Langsung berdesir rasanya... Apalagi disuguhi keindahan bentang alam di Semeru.

"Yang berani nyela (mencela) INDONESIA, ribut ama Gue" (Ian)
Ini soal nasionalisme gan!!

Banyak sih kata-kata yang bagus, nti ane bikin artikel khusus quotes2 unik 5cm baik dari artikel maupun dari movie-nya. Secara umum, walaupun agak berbeda ama novelnya, it's amazing!! (jarang-jarang gw memuji film). Dan about novel and the movie, menurut ane saling melengkapi-lah ya.. Sering-sering ada film kayak gini, lama-lama tempat wisata di Indonesia laris maniss :D

Dear Scholarship, Give Me Chances :)

Friday, November 16, 2012

Ternyata orang itu nggak pernah lepas dari galau (read: pikiran). Sebut saja satu masalah terlewati pasti dia akan menghadapi kegalauan lain yang harus diselesaikan. Setelah menyelesaikan sidang, galau berikutnya seharusnya adalah revisian. Berhubung PS lagi pergi ke Gottingen (Deustchland), dan berhubung juga minggu ini adalah "very long weekend", konsentrasi revisian teralihkan buat membaca novel dan lain-lain.

Galau setelah lulus itu yang pasti mau kemana selanjutnya? Memulai karir atau lanjut sekolah S2? Kalau lanjut mau di dalam atau diluar? Kalau berkarir mau dibidang apa? Sawit-kah, pangankah, kantorankah, riset-kah? Nah lo, mulai garuk-garuk kepala kan? (dan dalam hati mulai mengiyakan., haha. peace)

First, Sholat istikhoroh dulu biar dapet kepastian, harus lanjut dulu atau langsung berkarir.

Second, kalau lanjut S2 harus jadi "Scholarship hunter" karena beaya kuliah S2 nggak murah dan sudah perjanjian kalau lanjut S2 nggak boleh minta dibiayain ortu lagi.

Third, Kalau langsung berkarir, harus mulai fokus pada bidang yang lebih terkonsentrasi. Tentukan listnya mulai dari sekarang.

Hshhh.., mau yang mana nii?

lanjut S2 dengan Scholarship, nggak gampang. IPK mutlak diatas 3, tapi lebih banyak kesempatan kalau 3.50 ke atas. TOEFL standar emang 450 buat Indonesia, tapi kalau mau keluar negeri minimal 500 (itupun baru Malaysia). 550 aman buat ke Korea, tapi lebih flexible kalau dapet 600 atau IELTS minimal 6. TOEFLnya harus yang internasional, sekali test bayarnya hampir 1,5 juta. Punya pasport itu wajib hukumnya (buatnya ngabisin 300rb klo g salah). Kalau mau jadi Scholarship hunter ya harus siap dg itu, belum lagi prepare buat ngirim dokumen ke Eropa itu nggak murah (yah, setengah juta kurang lebih). But, bismillah aja. Man jadda wajada to...

Berkarir. Ini yang lebih ngambang. Pertama kali dihindari adalah segala bentuk bekerja di bank (hindari riba sedini mungkin), tapi seseorang bilang kalau kita bekerja di bank maka gaji yang kita terima itu karena jasa kita, bukan riba. haaa, hindari yang meragukan itu. PTPN sejauh ini yang dicari selalu cowok (heyaaa, cewek nggak boleh berkarir ya?). Harus siap ditolak berulang kali dan harus siap wawancara berulang kali juga. Percaya diri punya nilai lebih disini.., ayoo berikan yang terbaik!

Jadi wartawan, g kepikiran sama sekali walaupun suka banget ama jurnalistik. Wartawan sekarang, entahlah, nggak mau salah memihak haya karena media tempat kita bekerja memihak salah satu tokoh berpengaruh dan membesar-besarkan berita yang seharusnya ditutupi atau malah sebaliknya. Jurnalistik kampus nggak ada apa-apanya disini. Kalau kerja di majalah pertanian, may be bisa dipikir ulang.

Apapun jadinya nanti, entah masih di Pertanian atau enggak, memang nggak masalah. Tapi seyogyanya kita tetap bisa membela pertanian walaupun udah nggak di pertanian lagi. Ingat dimana kita dibesarkan dan merasakan perjuangan petani. Jangan sia-siakan meski itu hanya sebutir nasi.

article

The Alchemist

Tuesday, November 13, 2012

Sudah lama mengenal judul buku ini, tapi dulu tak terpikir untuk membaca karena dalam benakku ini adalah buku sastra dan tentu saja berat dipahami.

Tak disangka ternyata buku 99 Cahaya di langit Eropa justru menuntunku membaca buku ini. Hmm, memang benar buku sastra dan penuh kalimat-kalimat puitis yang membutuhkan waktu untuk memahami. Tapi toh akhirnya buku itu juga yang memikat saya untuk terus membaca, dan akhirnya saya menghabiskannya dalam 4 jam.

The Alchemist, dari judulnya mungkin orang bisa memahami artinya adaah ahli kimia. Memang tepat dan tidak salah, tapi dalam buku ini artinya bukan sekedar ahli kimia yang menempa besi sedemikian kali, bekerja di lab untuk menemukan bagaimana cara mengubah besi menjadi logam mulia (sejujurnya ini agak mengkhayal).

Sulit dan mungkin agak susah menyatakan apa pesan moralnya karena bahasa yang cukup rumit itu susah diserap hanya dalam semalam. Tapi, aku akan berusaha. Untuk membacanya bisa memperoleh soft-copy bukunya lewat google. Karena ini karya luar negeri, maka saya sarankan untuk mencari yang sudah terjemahan agar lebih menikmati indahnya majas-majas.

Menurutku, hidup adalah untuk mencapai impian. Apa impian kita ada pada suara hati kita, dengarkan ia karena ia yang akan menuntun pada impian kita. Alam semesta akan bersatu membantu manusia untuk mencapai keinginan suci-nya itu, itu yang menurutku adalah kekuatan atau dorongan semangat yang luar biasa. Dalam proses pencarian mimpi, semua tak semulus yang dibayangkan. Kita pasti mengalami hambatan yang akan membuat kita berpikir untuk mengurungkan usaha kita dalam mencapai mimpi tersebut.

Semua orang punya mimpi dan punya pilihan untuk menggapai mimpi tersebut. Tapi meraih mimpi tidaklah mudah, kita bisa kehilangan apa-apa yang sangat berarti dalam hidup kita dalam usaha mencapai mimpi itu. Ada satu hal yang aku soroti dalam buku ini, kita akan merasa bahagia ketika kita bisa melakukan apa yang sesuai hati kita meski itu bukanlah kehidupan yang dipandang orang menyenangkan. Tapi kita bisa hidup bergelimang harta, apa adanya, tapi hati kita merasa tidak puas.

Selanjutnya, belajar bukan hanya dari buku tapi bisa dengan melakukannya seperti si penggembala domba yang selalu mempelajari perilaku dombanya yang menuntunnya untuk mengetahui lebih banyak tanda-tanda alam.

Kemudian tentang harta karun itu, ketika si bocah tadi telah sampai di piramida ia tak menemukan apa-apa. Ia justru kembali kehilangan hartanya, yaitu emas yang diberikan Al Chemist tadi karena dirampok oleh suku yang sedang mengungsi dari perang. Namun disitulah ia diberi tahu bahwa salah seorang dari pengungsi itu bermimpi menemukan harta karun terkubur dibawah sebuah pohon yang digambarkan mirip di tempat asal si bocah tadi, dan kemudian si bocah menyadari bahwa sesungguhnya harta karunnya adalah di desanya, bukan disini.

Aku merasa pernah membaca kisah serupa sebelumnya. Tapi itulah proses, jika si bocah tidak mengembara mungkin ia tidak tahu bahwa harta karunnya ada di desanya. Lebih dari itu, tanpa mengembara ia tak mungkin melihat indahnya piramida mesir, bertemu dengan Al Chemist dan belajar kehidupan bersamanya, melewati gurun pasir bersama rombongan dan bertemu orang Inggris yang sangat ingin mempelajari Al Chemist, bekerja di toko kristal dan melakukan inovasi-inovasi.

Garis besar lain yang bisa kutarik dari kisah ini adalah tentang keindahan dan nilai suatu tempat. Kita baru akan tahu betapa indahnya tempat asal kita saat kita telah melewati banyak tempat yang ada di muka bumi ini.

Baiklah.., untuk kesekian kali saya terkagum-kagum pada bahasa sastra yang memberi makna pada kehidupan. Memang.. apa guna rangkaian kata indah tanpa makna? Betapa si penulis menggambarkan dengan indah kehidupan berbagai bangsa dan agama. Tentang Andalusia, tanah di daratan Eropa dan tentang jazirah arab (Mesir), semuanya begitu harmonis dalam gambaran

Agronomi dan Hortikultura

Discovered!! The Original Version Song of "It's AGH who is walking on the street"

Sunday, November 11, 2012

Bukan Sekedar Penentuan Kelulusan

Thursday, November 08, 2012

Indigenous 45

The Layouters

Tuesday, October 16, 2012

Pasti pada bertanya-tanya tentang cover picture yang ada di bawah blog ini, foto dalam rangka apaan tuh?

Ini tentang panitia buku tahunan/angkatan. Ada beberapa divisi, yaitu production, containing team, photographer, keuangan, movie, dan layouter. Satu orang sebagai leader, yaitu Roby. Ini perekrutannya main comot-comot ni, tapi bukan asal comot, karena semua yang masuk team punya bakat/keahlian dibidang grafis dan multimedia.

Saya jadi menemukan sebuah kata-kata:

Orang-orang dengan passion yang sama, pada akhirnya akan berkumpul pada satu tempat yang sama.

Ini teori saja sih, sebab saya suka menulis, desain dan grafis, dan saya selalu bertemu dengan orang-orang yang memiliki passion yang mirip dengan saya. Sebut saja semua anak blogger indigenous masuk dalam team, terbagi dalam containing dan layouter. Sebut saja anak-anak yang biasa menyandang "PDD" di suatu kepanitiaan, mereka berkumpul disini.

The Lay Outer, seperti namanya, kami bertugas mendesign, menata, agar buku tahunan menjadi hidup dan bermakna. Kami ada 5 orang, ami ketua divisinya, saya, adis, ray dan tamma. Spesifikasi tugasnya, adis dan tamma ahli dalam gambar-menggambar manual. Ami, ray dan saya lebih ke maksimalisasi grafis via software coreldraw and photoshop.

Bonus tambahan untuk panitia adalah tiga halaman untuk foto-foto panitia. Satu muka untuk semua panitia, satu halaman foto tiap divisi. Kami tim lay outer, nggak pandai bergaya (nggak fotogenic :), dan kami bingung mau gaya seperti apa.

Entah ide gila itu kapan muncul di benak ami, okee, kami foto dengan latar putih saja, tapi dengan gaya ala "Dream high". Pagi-pagi kami foto di samping RK Pinus, entah berapa kali ambil gambar, akhirnya terpilih satu gambar yang unik.

Ini sumber ide Ami

Kami berfoto dg gaya ini

Mereka "Ami, Ray dan Tamma" itu memang otak-otak kreatif. Gambar terpilih dengan latar putih tadi di crop oleh Ami pake photoshop dengan sangat rapi-nya, Ray dan Tamma membuat gambar di kertas putih alat-alat senjata tim layouter, di tambahkan juga Ray yang jago korea tulisan "the layouter' dalam hangul. (Saya harus pengamatan penelitian padi..., dibantu adisti karena sudah kesiangan....).

gambar unik tamma

The Layouters versi Hangul buatan Ray

Senjata hasil gambaran tamma dan ray tadi di scan oleh ami kemudian di jadikan bentuk picture pake coreldraw. Setelah dirapikan satu-satu, senjata-senjata tersebut dijadikan background foto kami tadi... Lengkap dengan tulisan hangul, jadilah foto "the layouter" versi "dream high". Ini benar-benar "the layouter" yang sebenarnya!!

Hasil Akhir poster the Layouters

Kami sudah perjanjian, sebelum buku angkatan dibagikan, foto itu hanya kami yang tau :). Dan poster itu memang menggemparkan, bikin banyak orang iri. Aku dan ray sempat menjadikannya walpaper laptop, ami masih setia menjadikannya wallpaper HP, saya juga setia menjadikannya cover twitter dan blog :). Selain itu, poster yang kami print mandiri, saya pasang di samping time schedule saya :D.

Okeee, keren!! Kalian benar-benar kreatif!!

Agronomi dan Hortikultura

Video "tahunan" Indigenous 45

Monday, October 15, 2012

fakultas pertanian

SALAM FAPERTA 2012

Sunday, October 14, 2012

Ini kali pertama saya meliput berita untuk Faperta langsung turun lapang. Awalnya saya merencanakan ikut di Semarak Pertanian di GWW pada jam yang sama karena saya tertarik dengan diskusi Pak Munif dan Pak Fadel Muhamad. Namun saya tiba-tiba dihubungi untuk datang ke SALAM FAPERTA di IICC, Botani Square untuk membuat artikel.

Karena beritanya sudah saya tulis untuk website fakultas, biar nggak overlap nanti kalau sudah diposting saya akan cantumkan link-nya disini. Dsini saya hanya bercerita tentang suasana di sana dan proses pencarian berita.

Awalnya saya agak sungkan karena saya nggak yakin bakal ada orang yang saya kenal di dalam. Ternyata ketika saya masuk, ada Andre bersama mahasiswa Pasca dari angkatan 43. Waahh, akhirnya saya bergabung dengan mereka. Saya harus mendapat gambar dan informasi untuk tulisan, maka dari itu saya harus jalan ke setiap sudut Ballroom pada saat-saat penting untuk mendapatkan gambar yang baik. Wahh, saya berasa menjadi PDD lagi karena bersaing dengan panitia untuk mendapatkan gambar terbaik :)

Acara ini buat saya menarik, karena saya jadi bertemu dengan kakak-kakak angkatan 44 yang kemarin bersama-sama menjadi pengurus di BEM Faperta Bersinar. Saya bertemu kak Fajar (ketua BEM kabinet bersinar), kak Yana (bendahara BEM Kabinet BErsinar), kak Namira (bersama saya menjadi bendahara SERI A 2010), kak Yona (kadep Kominfo kabinet Matahari), dll. Setiap alumni mendapatkan selendang bertuliskan "I Love Faperta IPB", jadi nuansa hijau kental sekali di sini. Acara ini dihadiri juga oleh sesepuh-sesepuh Faperta seperti Bapak Syarifudin Baharsyah, Bapak Satari (mantan Rektor PB), Bapak Utomo Kartasuwondo (yang kemarin menjadi tamu penting saya sewaktu peringatan peletakan batu), Bapak M Chozin (yang ternyata beliau adalah mantan dekan Faperta), Ibu Sjafrida Manuwoto (Guru Besar dari Proteksi tanaman), Ibu Sri Setyati Harjadi (penulis buku pengantar agronomi), dll.

Tujuan acara ini selain untuk silaturahmi adalah untuk membentuk kembali IKA FAPERTA yang sudah lama tidak tahu seluk beluknya. IKA FAPERTA, Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian. Kalau yang saya tahu, itu nama toko disamping STEVIA. Ternyata ada sejarah panjangnya, dan sempat kehilangan rimbanya.

Di akhir acara, semua sibuk berfoto angkatan. Dan kami angkatan 45 hanya 3 orang (saya, aline, dan andre) maka kami ikut bergabung di foto angkatan dari angkatan 40-46. Semoga acara seperti ini terus ada, sehingga mengokohkan kembali silaturahmi antar alumni dengan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat.

AGH 45 (Andre, Aline, izza)

Selendang I Love Faperta IPB

AGH angkatan 40-45

O ya.., terimakasih buat Atika Mayangsari (AGH 47) atas info yang menunjang untuk tulisan saya.

*)maaf ya tika.., kmrn pas di IICC tau tika. entah kenapa kok pas nulis blog yang dtulis malah nama wida... (efek stress tingkat akhir :)

Pertanian

24 September: Selamat Hari Tani Nasional ke 52

Monday, September 24, 2012

Agronomi dan Hortikultura

Lintas Desa

Sunday, September 23, 2012

Selalu jadi hal yang paling menegangkan buat para peserta MPD dan hal yang paling ditunggu sama senior. Tenang-tenang..., senior g jahat kok.. Tapi kalau kalian salah, senior akan memperingatkan :)

Ini adalah tingkat terakhir..., benar-benar tingkat paling akhir (berharap semoga segera lulus.., aamiin). Tapi alhamdulillah, saya merasakan semuanya. Mulai dari jadi peserta, jadi panitia (PAK pula..), jadi senior I, dan kini senior II. Nggak ada perbedaan antara senior I dan senior II, semua mewakili AGH atas nama Senior.

Sewaktu jadi peserta, saya menjadi bagian dari kelompok Adenium sp. Masih inget sapa aja? Wah.., itu ngga akan pernah lupa. Ketua kelompoknya Arga, anggotanya saya, Ami, Emil, Farmita, Yuniar, Andri Hamidi, Hardian, Mariski, Ari Ulandari. PAKnya..., kak Nesia, kak Syaharizan sama kak Rika. Komdisnya kak Afriyan. (lho..lho.., saya masih ingat kan.. :D. Ayo adik-adikku, jangan lupakan cerita MPDmu)

Kami masuk ke sawah.. dan saya nggak bertahan lama karena batuk2 terus hidung saya kemasukan air, saya langsung ditarik panitia Medis untuk keluar dari arena (hoho.., kayak arena tinju aja). Selang berapa menit kemudian, Farmita juga ditarik keluar karena kakinya kram. Wahaa.., mengurangi esensi LD. Dan sayang banget, saya g nyimpen fotonya satu pun :'(.

Kelompok Pacing spp

Okee...setahun berikutnya saya jadi PAK kelompok 4, Pacing namanya. Teman PAK saya ada Ana dan Ryanda. Ketua kelompoknya Ifan, anggotanya Endro, Azmi, Rani, Citra, Dea, Lena, Nursil, Anisa, dan Septi. Ini kelompok..., haduh, cowoknya gokil-gokil, tapi ceweknya kok pendiem-pendiem ya... (pengakuan seorang PAK, hehe).

Pas masuk sawah, kami kedapetan senior yang g tau kenapa, ini paling ditakutin. Ifan nggak ikut masuk sawah karena sakit, Endro juga sakit tapi masih ikut acara mpe kelar, sama Azmi, waktu itu saya nunjuk Azmi untuk jadi ketua. Sebenernya seru.., tapi gara-gara adik-adikku ini salah nada waktu menyanyikan dendang agronomi, saya jadi dihukum kincir tangan 30 kali (Hah..tega nian!!).

Sewaktu Yel-yel AGH 2, saya yakin mereka bisa, tapi saya tahu kondisi mereka dalam tekanan, apa yang hafal pun jadi belepot (maklum, yel-yel ini bahasa inggris. Klo cepet n g konsen, pasti belepotan). Akhirnya jadi deh saya yang mimpin Yel-yel AGH 2.
Tentang kelompok Pacing, baca disini deh: PACING hehehe, saya sudah buat recap-nya.

Adik-adiknya Luki

Setahun kemudian..., saya jadi senior bersama Yuyuk, Bunga, Agus Rahman, n Beny (Rabbani). Kita tentu saja engga 45 aja, 44nya ada kak Qori dkk. Nah, kelompok yang kami ospek (hehe) kebetulan kelompoknya Luki dan kelompoknya Abu. Di kelompok Abu itu ada adik OMDAku, namanya Samsi. Ada foto-fotonya ni..., dari kamera kak Qori.

Ini adik-adiknya Abu,
kelompoknya Samsi

Kelomponya Luki itu yang paling cepet, hehe, coz mereka kompak. Nah, kelompok Abu ni yang banyak bermasalah, g bisa ngbajak (hwaaaa....gmana itu). Tapi berkesan banget, jadi kenal satu per satu dari mereka :).

Nah.., hari ini kembali jadi senior (hehe). Saya bareng Syhab (45-nya), terus disusul 46nya (Uzi, ragil, ifan, fitri, hera... haha., please saya lupa banget namanya siapa). Hari ini kocak juga ternyata. Yang pertama mampir ke lahan kami adalah kelompok 6 (Jali-jali), pas ditanyain tentang kekompakan, tiba-tiba ada yang nangis dan air matanya meleleh cuma gara-gara pin-nya ilang. Haduh,..ini baru mau kenalan lho dek... :)

Ayoo adek.., tanam padi sistem jajar legowo ^^

Konten acara yang harus disampaikan pada mereka adalah cara menanam padi sistem jajar legowo. Mereka harus paham tentang arti kekompakan, tapi kompak dalam hal yang benar (bukan kompak untuk nggak ngerjain tugas). Tentang arti menghargai dan menghormati yang lebih tua, tentang semangat yang tiada putus-putus.

PAK yang baik, selalu ada buat adik-adiknya :)

Kita mendapat kunjungan dari yang namanya Izzat (God, mirip namaku), dikerjain kelompoknya Rudy (krna sering g ikut rangkaian MPD) suruh nyari kakak senior yang namanya Syhab (nah lo, dia cuma inget HAB-nya doank). Ama syhab suruh kenalan ma kami satu per satu.

Senior-senior 45 dan 46 (cuma saya ma Syhab yang dari 45)

Kelompok selanjutnya kelompok 14. Wahh.., ini kelompok pesertanya dikit amat. Cuma 6 orang donk!! Jumlah peserta yang dikit itu dah memberikan kesan negatif pada senior, tambah lagi klo mereka nggak kompak. Yang paling kocak dari kelompok ini, ada satu orang yang kemaren minta tanda tanganku (di sekret BEM,gw inget banget), dia bisa nyebut namaku (Armal tapi, kacau.. trus diralat Izza), tapi waktu tak tanyain "masih inget nggak orangnya yang mana?", dia nggak inget sama sekali cobaa... padahal aku didepannya.

Yel-yel AGH 2

Ngerasain Lintas Desa pada posisi yang berbeda. Sewaktu jadi peserta, tentu takut iya.. Sewaktu jadi panitia (PAK) utamanya, hehe, ada satu sisi ingin selalu membela adik-adik saya. Sewaktu jadi senior, selalu menekankan semangat, kekompakan, kedisiplinan dan menghargai yang lebih tua (dosen ataupun senior).

Yang membuatku cukup bangga, sewaktu jadi peserta kami Adenium sp dan Theobroma cacao menjadi pemenang dalam pentas seni dengan penampilan angklungnya dan lagu 'arti sahabat'. Kemudian tahun berikutnya saya berhasil membawa adik-adik saya Pacing spp. meraih penghargaan serupa bersama kelompok Tiwi dengan lagu AGH-ku AGH-ku dan lagu 'arti sahabat'-nya Nidji juga. Hehe, g sia-sia kami (aku dan tiwi) ikut nyanyi di depan bersama mereka

Nah, yang pengin sukses LD-nya... kerjain semua penugasan yang diberikan panitia, hafalin yel-yel kelompok, yel-yel AGH 2, salam senior, dendang agronomi (semua yang wajib dihafal, mutlak harus bisa), dan kompakin kelompok-nya. Dijamin senior bakal senang berkenalan dengan kelompokmu :D. Satu lagi, jangan sampai PAK kalian dihukum senior gara-gara kalian (pengalaman banget, hiks..).

Buat adik-adiku AGH yang akan menjalani MPD, jangan takut LD ya... seru kok!! Jalani aja, toh kamu nggak sendiri, ada temen-temen disampingmu. Banyak kenalan, banyak informasi, dll. Suka duka di AGH nikmati bersama.... Kekompakan akan berasa di dalam angkatan kalian :)

AGH... Feed The World!!