Pematahan Dormansi Benih Saga

Sunday, September 16, 2012

Percobaan ini (saya gunakan kata percobaan, karena kalau penelitian kesannya resmi banget) dilakukan atas dasar rasa penasaran atau keingintahuan praktikan terhadap perkecambahan benih saga. Benih saga (Abrus precatorius) mungkin belum begitu dikenal secara luas sebagai obat herbal yang mampu menyembuhkan sariawan. Bisa disebut perdu, berkayu namun tak setinggi pohon. Benihnya cukup cantik, seperti mote alias mutiara yang dibuat kalung, cukup tersamarkan dengan warnanya yang cerah. Daunnya mirip daun Tamarindus indica.

Abrus precatorius

Keluarga saya sudah lama menjadikan daun saga sebagai obat andalan sariawan, sebab hanya 2-3 kali konsumsi saja sariawan bisa agak mendingan. Nah, yang disayangkan adalah keberadaan pohon saga ini agak susah ditemui (kalau dibilang langka, beberapa rumah masih ditemui walau cukup jarang). Perbanyakan tanaman saja ini bisa dilakukan melalui biji (benih-nya), namun untuk menunggu benih tersebut dapat berkecambah membutuhkan waktu yang cukup lama. Pernah, keluarga saya mencoba mengecambahkannya dengan direndam air biasa dan itu membutuhkan waktu berbulan-bulan sampai benihnya bisa berkecambah. 

Kebetulan saya kuliah S1 di Agronomi dan mengambil mata kuliah benih lengkap (Dasar dan Teknologi, Produksi dan Pengolahan, serta Pengujian Mutu dan Penyimpanan Benih). Sedikit-sedikit tahu tentang benih. Setelah melihat bentuk benihnya, pontan saya usulkan "coba direndam dengan air panas, mungkin lebih cepat". Sebenernya agak deg-degan juga kalau apa yang saya usulkan itu ternyata salah. 

direndam air panas


Okee..., airnya nggak perlu panas 100 derajat Celcius. Cukup panas saja, kalau untuk skala membenihkan sendiri saja sudah cukup. Tapi kalau jadi benar-benar penelitian, kadar suhunya harus benar-benar terukur. (Pengin deh rasanya lanjut S2 dan nanti meneliti tentang ini secara lebih formal, Aamiin... :D).


Saya memulai perendaman pukul 20.00 kemaren malam (15 September 2012). Nah, lihat ni 12 jam setelah perendaman. Ternyata belum ada perubahan apa-apa :D:D... Sabar....

Hasil selanjutnya, tunggu up date-annya ya... :D. Insya Alloh akan terus dipantau perkembangannya.

link tentang khasiat daun saga bisa baca disini dan disini

Iseng itu indah, dan siapa bilang iseng itu selalu tidak berguna?
mari ber-iseng2 ria :D
Semoga bermanfaat...

 

You Might Also Like

3 comments

  1. eh eh eh kmaren waktu ane kuliah perencanaan dan pendesainan lanskap, kita plajari Titonia lho... hehehe... jd ingat izza... :p

    ReplyDelete
  2. di lanskap Tithonia masuk kategori apa Ray? hehe. klo dkita kn masuk gulma tuh :)

    #ane masih g bisa komen., captha yg anek masukin kenapa slalu dianggep salah ya.. :'(

    ReplyDelete
  3. Oh iya? zzz... #turutberdukacita

    biasa dipakai untuk bio insektisida... jd sngaja ditanam dengan jarak tertentu untuk menghindari ledakan hama. jadi mutusin mobilitasnya gt...

    ReplyDelete