Setelah sekian lama vakum, akhirnya punya kesempatan juga buat posting blog lagi. Beberapa orang suka nanya hal yang aneh "Ngapain masih di kampus?". Emang kampus rumah kamu sampai saya nggak boleh ngampus lagi ya? hhehe. "Kamu udah kerja dimana?". Pertanyaan menohok buat para fresh graduate yang masih jadi job seeker. Oke!! Intermezo-nya sudah cukup. Point pentingnya seenggaknya kamu punya hal yang berarti atau bermanfaat untuk dikerjakan. SIPP!! SPIRIT and Move on!!

Sedikit cerita, kerjaan ane kali ini emang nggak jauh-jauh beda dari sebelumnya, yakni masih seputar passion ane, menulis. Jadi penulis itu harus profesional, nggak pandang bulu sama hal baru, harus selalu mau belajar. Inget!! Selalu mau belajar. Jadi kalau bidang kamu sains lalu dituntut membuat tulisan berbau sosial, ya kamu harus belajar tentang hal-hal yang berbau sosial. Cari tahu dan kumpulin sebanyak-banyaknya informasi tentang dinamika sosial yang akan kamu buat tulisan. Baca, pahami, dan kemudian kamu baru bisa berpendapat tentang hal-hal sosial.

Selanjutnya, jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah kamu ketahui tentang hal tersebut. Jangan sok tahu, jangan terlalu pede seolah-olah kamu tahu segalanya sehingga tulisan yang kamu tulis iu terkesan menggurui. Oke!! ini sejujurnya adalah kritik tajam yang membuat saya tertohok, tapi kritik ini benar, dan seharusnya memang kita nggak sok tahu. Selalu ingin tahu itu harus, tapi jangan sampai sok tahu. SIPP!!

Sebenernya disini letak masalahnya, kalau kamu cari tahu informasi, setelah memahaminya kamu bisa menulis. Tapi pernah nggak ngerasa stuck ketika menulis? Mandeg, bingung mau nulis apa lagi. Nah!! Itu terjadi pertama bisa jadi kita lelah. Kedua, bisa saja karena itu karena kamu kekurangan informasi. Ngerasa apa yang kita tahu itu sudah banyak, selanjutnya apa yang disampaikan lewat tulisan itu sudah bagus, itu juga salah satu yang bikin mandeg.

So, teruslah ingin tahu dan cari tahu. Biar informasi itu nambah, nggak cuma stag sampai disitu-situ mulu. 

Ok!! Keep spirit buat terus menulis.