Tanggal 24 September merupakan tonggak sejarah bagi Indonesia, khususnya bagi seluruh kaum tani Indonesia, karena 52 tahun yang lalu Undang-Undang No 5 Tahun 1960 (UU no 5/1960) disahkan. Lahirnya UU no 5 /1960 , merupakan awal penataan struktur agaria dan kepemilikan tanah yang lebih berkeadilan bagi masyarakat, khususnya bagi petani kecil. Oleh Karenanya, lahirnya UU No 5/1960 ini diperingati sebagai Hari Tani Nasional.Sekarang,...
Selalu jadi hal yang paling menegangkan buat para peserta MPD dan hal yang paling ditunggu sama senior. Tenang-tenang..., senior g jahat kok.. Tapi kalau kalian salah, senior akan memperingatkan :) Ini adalah tingkat terakhir..., benar-benar tingkat paling akhir (berharap semoga segera lulus.., aamiin). Tapi alhamdulillah, saya merasakan semuanya. Mulai dari jadi peserta, jadi panitia (PAK pula..), jadi senior I, dan kini senior II....
Sebenarnya ini sudah lama sekaliii.... Lagi ngerjain makalah seminar dan galau, akhirnya buka-buka album lama dan ketemulah koleksi foto-foto zaman Gathering dulu.... :DSudah tiga kali gathering dilakukan, namun tanggal-tanggalnya berapa silakan lihat calendar event buku tahunan ya... (saya sudah recap disitu). Ini foto-foto yang sempat tertangkap kamera dan kebetulan ada di folder saya. Yang paling uniik.. setiap gathering dilaksanakan di RK Pinus II...
Sekian lama tak berkumpul dalam event akbar, akhirnya pada tanggal 12 September 2012 kemaren Indigeous 45 kembali berkumpul pada acara "Halal bihalal" selepas Idul Fitri 1433 H. Acara ini juga dimanfaatkan untuk reuni alias pengakraban kembali, karena kesibukan tugas akhir masing-masing menyebabkan kami jarang berkumpul lagi. juru potong buah-buahan Rangkaian acara pada malam itu adalah bakar-bakar ayam, makan-makan, main petasan dan kemudian berfoto...
Setelah 60 jam perendaman, mulai tampak perubahan kembali. Benih yang membesar ada 4, dan ternyata kalau diperhatikan sejak awal perendaman sudah ada 2 benih yang keluar plumulanya (tapi kering). Selain itu juga perubahan warna pada air sudah mulai tampak. Air yang digunakan untuk merendam mulai berwarna gelap dan keruh. nih kan.., airnya jadi tambah keruh jumlah benih yang membesar bertambah Hmm.., yang tambah...
Pengamatan jam ke 36. Sudah mulai tampak bedanya tuh... dari 29 benih saga yang direndam dengan air panas, dua diantaranya sudah menunjukkan warna yang memudar dengan ukuran yang lebih besar alias menggelembung. Dugaan sementara saya, benih tersebut menggelembung karena air berhasil masuk melalui celah-celah kulit benih dan mulai mengaktifkan metabolisme benih tersebut. Setelah itu akan muncul plumula-nya.Oke..., kita lihat lagi perkembangan selanjutnya. Iseng-iseng...
Percobaan ini (saya gunakan kata percobaan, karena kalau penelitian kesannya resmi banget) dilakukan atas dasar rasa penasaran atau keingintahuan praktikan terhadap perkecambahan benih saga. Benih saga (Abrus precatorius) mungkin belum begitu dikenal secara luas sebagai obat herbal yang mampu menyembuhkan sariawan. Bisa disebut perdu, berkayu namun tak setinggi pohon. Benihnya cukup cantik, seperti mote alias mutiara yang dibuat kalung, cukup tersamarkan dengan warnanya...